Senin, 17 September 2012

POLISI BERONDONG MOBIL KOMPLOTAN PENCURI BAN


Aksi kejar-kejaran diwarnai tembakan peringatan terjadi antara aparat kepolisian dengan komplotan pencuri ban yang mengendarai minibus Daihatsu Xenia di kawasan Kutablang, Bireuen, Minggu (16/9) subuh. Komplotan tersebut berhasil dilumpuhkan dengan tembakan yang mengarah hingga mobil berhenti di jalan Blang Mee, nyaris menabrak sebuah warung.

Pengejaran oleh aparat kepolisian Pos Kutablang dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya sebuah mobil Xenia mencuri ban dari bengkel ‘Timur Motor’ di Tingkeum Manyang, Kutablang, pinggiran jalan nasional Medan-Banda Aceh.

Ketika polisi mendekat ke lokasi, menjelang subuh, sekitar pukul 04.30 WIB, mobil bersama pengendaranya langsung tancap gas. Petugas melepaskan tembakan peringatan namun tidak digubris.

Kendaraan terus tancap gas masuk ke arah jalan gampong Blang Mee. Petugas terus mengejar dan sempat melepaskan beberapa kali tembakan. Satu peluru mengenai kaca belakang tembus ke kaca depan. Saat itulah kendaraan berhenti di samping warung rujak setelah ban depan sebelah kanan kempes. Nyaris saja warung rujak tersebut menjadi korban tabrakan.

Secepatnya orang-orang yang ada di dalam mobil yang diperkirakan lebih tiga orang melompat ke luar dan kabur meninggalkan mobil mereka begitu saja. Polisi langsung menggeledah mobil tersebut. Ternyata di dalamnya ditemukan puluhan ban sepeda motor dan  satu linggis ukuran sedang yang diduga sebagai alat membongkar pintu bengkel Timur Motor.

Rahmat, seorang pekerja bengkel ‘Timur Motor’ Minggu (16/9) pagi mengatakan, hingga pukul 03.00 WIB dinihari mereka masih bekerja di bengkel memperbaiki beberapa kendaraan. Karena merasa lapar, mereka berjumlah enam orang pergi ke Matanggelumpang Dua mencari makanan. “Di saat kami tinggalkan itulah maling beraksi. Ternyata ada warga yang melihat dan melaporkan ke polisi,” kata Rahmat.

Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK melalui Kepala Polisi Pos Kutablang (Kapospol) Aiptu Azharuddin kepada Serambi mengatakan, hingga Minggu sore kemarin komplotan pencuri ban itu masih diburu. Sedangkan sejumlah barang bukti sudah diamankan, termasuk memintai keterangan dari saksi korban.

Menurutnya, ketika petugas datang pelaku langsung kabur dengan minibus Daihatsu Xenia. Polisi melakukan pengejaran dengan sepeda motor. Pelaku diyakini sudah merencanakan untuk melakukan kejahatan. Buktinya, nomor polisi mobil depan belakang ditutup dengan olesan odol. Setelah odol dibersihkan terlihat nomor polisinya BK 1957 HA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar