BUAH NAGA LAMA BERBUAH

Pertanyaan :

Pertama perkenankan kami para petani dan penghobi pertanian, mengucapkan terima kasih kepada Kadin Jawa Tengah yang telah membuka rubrik kontak tani ini. Kami merasa terdukung dan terbantu untuk mengungkap permasalahan-permasalahan seputar pertanian yang sebelumnya tidak kami temui solusinya.

Selanjutnya, Saya sudah dua tahun menjadi penggemar berat buah naga, karena manfaatnya bagi kesehatan berupa vitamin dan antioksidanya yang ternyata sangat tinggi disbanding buah-buahan lainnya. Kemudian setahun yang lalu, saya coba menanam buah naga dipekarangan rumah.

Saya menanam 2 tiang buah naga dengan masing-masing tiang ditanami 4 pohon buah naga.

Saat ini pohonnya tinggi dan pernah berbuah sekali, namun buahnya sangat sedikit. Ditahun ini sama sekali tidak ada tanda-tanda berbunga padahal batangnya sudah besar dan sulurnya sangat banyak. Pertanyaan saya, bagaimana caranya agar buah naga bisa berbuah lebat dan kalau bisa sepanjang tahun, agar manfaatnya bisa dikonsumsi oleh seluruh keluarga secara rutin.,

Joko Budiono

Sendang Elo-Banyumanik, Semarang

Jawaban

Anda benar, buah naga adalah buah yang mempunyai kadungan nutrisi tinggi terutama Vitamin C dan antioksidan, melebihi jeruk dan apel, serta serat pangannya yang juga tinggi sangat baik untuk pencernaan kita. Buah ini layak menjadi buah keluarga yang bisa dikonsumsi rutin dan mudah dibudidayakan dipekarangan rumah. Buah naga terbagi menjadi tiga kelompok besar yaitu : berkulit merah berdaging buah putih (hylocereuspolyrhizuz), berkulit merah berdanging buah merah atau ungu (hylocereus undatus) dan yang ketiga berkulit kuning berdanging buah putih (seleni-cereus mengalanthus).

 

Dihabitat asalnya digurun Meksiko dengan pemupukan yang cukup dan lama penyinaran matahari 14 jam sehari (terutama pada masa berbuah), buah naga dapat berbuah sepanjang tahun dan buahnya rata-rata bisa 1 kg. hal ini yang tidak bisa terjadi secara alami di Indonesia yang berada di katulistiwa dengan siang hari yang “Cuma” 12 jam.

Tetapi masalah tersebut sudah bisa dipecahkan oleh ilmuwan dari Malayisian Agri-culture Research and Development Institute (MARDI), dengan cara menambahkan lampu dikebun buah naga selama 2-4 jam, menyambung sinar matahari dari mulai menjelang magrib sampai isya. Warna lampu bisa neon merah hasilnya akan 20 % lebih baik lagi. Ini baru satu sisi dalam intensitas matahari, yang diperlukan sehingga buah naga dapat mengumpulkan hasil fotosintesis berupa karbonhidrat (c/carbon) lebih banyak lagi untuk dimanfaatkan dalam pembentukan bunga dan buah.

Selengkapnya apabila buah naga ingin berbuah lebat sepanjang tahun perlu dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut :

1.                  Lama penyiaran untuk fotosintesis selama 14 jam

2.                  Pemupukan organik berupa kompos atau pupuk kandang yang sudah jadi setahun 2 kali (awal dan akhir musim penghujan), sebanyak 20 kg setiap kali aplikasi.

3.                  Pemupukan NPK setiap bulan dengan dosis 25 gr/aplikasi/pohon. Jika 4 pohon berarti 100 gr NPK.

4.                  Penyiraman dengan cara selalu menjaga kelembaban disekitar pangkal batang (jangan sampai tergenang).

5.                  Bunga menkar pada malam hari, apabila mengandalkan penyerbukan alami tingkat keberhasilan menjadi buah sekitar 30-50 %, karena serangga penyerbuk banyak yang sedang tidur pulas. Untuk meningkatkan keberhasilan berbuah hingga 85 %, bisa dibantu secara manual dengan menggunakan cotton bud untuk menyerbuk benang sari pada putik

6.                  Pemangkasan. Ini sangat penting untuk selalu menjaga fase generatif. Rumus pemangkasan adalah :

7.                  Pengendalian hama dan penyakit dilakukan hanya seperlunya saja, apabila ada serangan.

Demikian semoga bermanfaat.

Pratomo, pengurus Kadin Jateng, Direktur Eksekutif Yayasan Obor Tani