PEMBINAAN KARAKTER MAHASISWA (Tangguh dalam Belajar, Displin & Anti Narkoba)
PEMBINAAN
KARAKTER MAHASISWA
Pendidikan karakter telah masuk dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) pemerintah tahun 2005 hingga 2025. Tahun 2010
sampai 2015 pendidikan karakter menjadi program unggulan. Tahun 2012 diharapkan
25% sekolah di Indonesia bisa menerapkan pedidikan karakter. Untuk tahun 2015
diharapkan semua sekolah telah melaksanakan pendidikan karakter.
EMPAT
KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN OLEH MAHASISWA
1. OLAH HATI
: Mengembangkan aset yang terkait dengan Tuhan (hablum minallah)
sehingga
bisa bekerja dengan ikhlas
2. OLAH
PIKIR : Mengembangkan aset yang terkait dengan akal agar bisa berfikir
jernih
dan cerdas
3. OLAH
RASA/KARSA : Mengembangkan aset yang terkait dengan hubungan antar
sesama (hablum minannas)
4. OLEH RAGA
: Mengembangkan aset fisik agar selalu sehat dan bisa bekerja dengan keras
“Ali bin Abi Tholib “ pernah berpesan
Kebaikan
yang tidak diorganisir dengan baik akan dengan mudah dihancurkan oleh
kemungkaran yang diorganisir dengan baik
HAKEKAT
KARAKTER DAN KEPRIBADIAN
karakter adalah : kumpulan
tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan
perilaku yang ditampilkan (Simon Philips
dalam quari)
KARAKTER
SAMA DEGAN KEPRIBADIAN
Kepribadian dianggap sebagai
ciri, atau karakteristik, atau gaya, atau sifat khas dari diri seseorang yang
bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan (Doni Koesoema dalam quari)
Kedua, istilah karakter tersebut erat kaitannya
dengan “personality”. Seseorang baru bisa disebut “orang yang berkarakter” (a
person of character) apabila tingkah lakunya sesuai kaidah moral.
- Apabila seseorang berperilaku tidak jujur,
kejam, atau rakus, tentulah orang tersebut
memanifestasikan perilaku buruk. Sebaliknya,
- Apabila seseorang berperilaku jujur, suka
menolong, tentulah orang tersebut memanifestasikan
karakter mulia.
Karakter & Kepribadian tersebut
berkontribusi besar dalam mewujudkan sepenuhnya potensi dan cita-cita seseorang
dalam membangun kehidupan yang baik, yang bermanfaat bagi dirinya, orang lain,
dan Bangsa serta Negara.
PENDIDIKAN
KARAKTER
Pendidikan adalah proses internalisasi
budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan
masyarakat jadi beradab. Pendidikan bukan merupakan sarana transfer ilmu
pengetahuan saja, tetapi lebih luas lagi yakni sebagai sarana pembudayaan dan
penyaluran nilai (enkulturisasi dan sosialisasi). Anak harus mendapatkan
pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. Dimensi kemanusiaan itu
mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar, yaitu:
(1) Afektif yang tercermin pada kualitas
keimanan, ketakwaan, akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur
serta kepribadian
unggul, dan kompetensi estetis;
(2) Kognitif yang
tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan
mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
(3) Psikomotorik
yang tercermin pada kemampuan mengembangkan ketrampilan teknis, kecakapan
praktis, dan kompetensi kinestetis.
9
INDIKATOR KARAKTER
(1)
Cinta Tuhan dan segenap ciptaanNya (love God,
trust, reverence, loyalty)
(2)
Tanggung jawab Kedisiplinan dan Kemandirian (responsibility,
excellence, self reliance,
discipline, orderliness)
(3)
Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthines,
honesty, and tactful)
(4)
Hormat dan Santun (respect, courtesy,
obedience)
(5)
Dermawan, Suka menolong dan
Gotong-royong/Kerjasama (love, compassion, caring, empathy, generousit,
moderation, cooperation)
(6)
Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence,
assertiveness, creativity, resourcefulness,
courage, determination, enthusiasm)
(7)
Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness,
mercy, leadership)
(8)
Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness,
humility, modesty)
(9)
Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan; (tolerance,
flexibility, peacefulness, unity)
FUNGSI DAN PERAN PARA DOSEN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA
Pendidik (Dosen) yang profesional mempunyai tugas utama yaitu :
(1)
Mendidik
(2)
Mengajar
(3)
Membimbing
(4)
Mengarahkan
(5)
Melatih
(6)
Menilai dan mengevaluasi
Dalam mengemban tugas utama seorang Dosen yang
profesional harus memiliki beberapa indikator yang berkarakter. Indikator yang
berkarakter dimaksud adalah sebagai berikut :
(1)
Memiliki Pengetahuan yang luas dan
mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari secara aktif
(2)
Meningkatkan kualitas keilmuan secara
berkelanjutan
(3)
Zuhud dalam kehidupan, mengajar dan mendidik
untuk mencari ridho Tuhan
(4)
Bersih jasmani dan rohani
(5)
Pemaaf, penyabar, dan jujur
(6)
Berlaku adil terhadap peserta didik dan kepada
semua stakeholders pendidikan
(7)
Mempunyai watak dan sifat robbaniyah yang
tercermin dalam pola pikir, ucapan, dan tingkah laku
(8)
Tegas bertindak, profesional, dan proporsional
(9)
Tanggap terhadap berbagai kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi jiwa,
keyakinan, dan pola
pikir peserta didik
(10) Menumbuhkan kesadaran diri sebagai da’i.
LIMA PILAR UNTUK BELAJAR BAGI PARA MAHASISWA
(1)
Belajar
untuk mengetahui (learning to know)
(2)
Belajar
untuk melakukan (learning to do)
(3)
Belajar
untuk hidup bersama (learning to live together)
(4)
Belajar
untuk menjadi diri sendiri (learning to be)
(5)
Belajar
beriman dan bertaqwa (learning to beliaeve in God)
DATA
KASUS TP NARKOBA &
UPAYA POLDA ACEH DALAM P4GN
GIAT POLDA ACEH PROGRAM ALTERNATIF DEVELOPMENTKEPADA MASYARAKAT ACEH
1. BAPAK KAPOLDA ACEH MENCANANGKAN PRGRAM ALTERNATIF DEVELOPMENT DGN
MEMBERIKAN TANAMAN POHON NAGA UNTUK BEKAS LAHAN TANAMAN GANJA
2. PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PESANTREN AR-RABBWAH KEC.
KUTA MALAKA KAB.
ACEH BESAR OLEH BAPAK KAPOLDA
sharing www.pendikarmuslim.untan.ac.id
BalasHapus